Monday, 17 October 2016

Kebutuhan dan Jenis Kebutuhan


1.      Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan ialah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani.
2.      Jenis Kebutuhan
Kebutuhan dapat dibedakan menurut intensitas, sifat, waktu, dan subjek yang membutuhkannya.
a.      Jenis Kebutuhan Berdasarkan Intensitas
Berdasarkan intensitanya, kebutuhan dibedakan atas kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Dasar yang kita gunakan adalah peranan kebutuhan tersebut terhadap kelangsungan hidup manusia. Artinya, jika suatu kebutuhan sangat erat kaitannya dengan kelangsungan hidup manusia, maka kebutuhan tersebut adalah kebutuhan primer. Semakin jauh kaitannya dengan kelangsungan hidup manusia, maka tingkatannya menjadi kebutuhan sekunder atau kebutuhan tersier.
Kita dapat memberikan contoh, yaitu mobil mewah seperti BMW atau Ferrari. Kita dapat menjawab sendiri bahwa tanpa mobil mewah kita akan tetap hidup, tetapi coba satu hari kita tidak makan atau minum tanpa suatu alasan yang jelas (seperti puasa), maka badan kita akan terasa lemas dan kelangsungan hidup pun akan terancam.
Hal lagi yang perlu yang perlu dipahami saat ini, antara kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier sangat sulit untuk memberikan perbedaan yang tegas dan nyata. Maksudnya kita tidak dapat menyatakan secara tegas bahwa suatu benda seperti televise merupakan kebutuhan sekunder atau kebutuhan tersier. Karena hal itu sangat berhubungan dengan keadaan ekonomi seseorang atau keluarga. Bisa saja bagi seseorang yang sudah mapan dan pendapatannya tinggi televise hanyalah kebutuhan sekunder saja.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tinggi atau rendahnya pendapatan seseorang atau keluarga akan menentukan apakah suatu kebutuhan termasuk kebutuhan sekunder atau kebutuhan tersier.
b.      Jenis Kebutuhan Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Dasar yang kita gunakan adalah dampak atau pengaruhnya kepada diri manusia yang terdiri dari jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani erat kaitannya dengan upaya manusia menutupi atau memperindah jasmani manusia. Kebutuhan tersebut antara lain makanan, pakaian, sepatu dan jaket.
Kebutuhan rohani  adalah berupa upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau hati. Seseorang merasa tenteram jika dapat bercerita lepas mengenai kesulitan-kesulitan hidup dengan orang yang dipercayainya. Kita merasa senang jika mendengar nyanyian, hiburan dan lain-lain.
c.       Jenis Kebutuhan Berdasarkan Waktu
Berdasarkan waktu, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan sekarang (saat ini) dan kebutuhan masa yang akan datang. Dikatakan kebutuhan sekarang karena memang dibutuhkan sekarang, sementara kebutuhan yang akan datang bisa dipastikan dibutuhkan pada masa yang akan datang. Berdasarkan uraian tersebut, dasar yang kita gunakan untuk membedakan suatu kebutuhan berdasarkan waktu adalah waktu pemenuhannya.
Kebutuhan yang akan datang bisa dipersiapkan. Artinya, jika kita mengetahui kebutuhan dalam jangka tertentu, maka kita bisa menyiapkannya mulai saat ini. Bagi ibu yang sedang mengandung anaknya, dapat mempersiapkan segala kebutuhan bayi, seperti pakaian bayi tersebut. Bagi pegawai yang suatu saat pensiun dapat dipersiapkan dana pensiun.
d.      Jenis Kebutuhan Berdasarkan Subjek
Berdasarkan subjeknya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan pribadi (individu) dan kebutuhan kolektif (masyarakat). Dasar pembagiaanya adalah siapa yang membutuhkan kebutuhan tertentu, apakah diri pribadi atau masyarakat.
Kebutuhan pribadi seperti sepatu, mobil pribadi, atau pakaian, dibutuhkan diri pribadi siapa saja dan diputuskan pemenuhannya oleh diri pribadi. Sementara kebutuhan kolektif seperti ketentraman dan kedamaian, jalan raya, serta sarana dan fasilitas pendidikan memang dibutuhkan oleh masyarakat dan masyarakat berupaya memenuhi baik swadaya maupun dengan bantuan pemerintah setempat.
Sumber:

Sukwiaty dkk. 2007. Ekonomi. Bandung: PT Ghalia Indonesia Printing.
Gambar:www.artikelsiana.com 

No comments:

Post a Comment